PALU- Demi mencegah penurunan angka gizi buruk anak di Sulawesi Tengah yang mencapai 31,26 persen, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bakal memberikan penilaian kepada Pemerintah Kabupaten dan Kota agar menjadikan pencegahan stunting sebagai lokus dalam pelaksanaan program kerja.
Plt. Kepala Bappeda, diwakili
Kepala Bagian Ekonomi, Irwan Haruna, menyampaikan, pemberian penghargaan Aksi
Penurunan Stunting Terintegrasi Kabupaten dan Kota Se-Sulawesi Tengah di Tahun
2021, akan dilakukan melalui fasilitasi dan supervisi serta pembinaan dan pengawasan
penerapan 8 aksi integrasi untuk meningkatkan keterpaduan intervensi gizi spesifik
dan sensitif bagi keluarga sasaran prioritas Nasional percepatan penurunan
Stunting.
Oleh sebab itu, kata dia,
pemerintah ditingkat Kabupaten dan Kota, selanjutnya melaporkan hasil penilaian
kinerjanya kepada Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal ini sesuai
instruksi Mendagri Nomor 440/3135/Bangda, perihal Pelaksanaan Penilaian Kinerja
Kabupaten dan Kota Dalam Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting Terintegrasi
Tahun 2021.
“Kemudian, akan dilakukan
penilaian kinerja Kabupaten dan Kota dalam Upaya Pencegahan dan penurunan
stanting Terintegrasi Tahun 2021 dengan lokus Kabupaten Banggai, Parigi
Moutong, Kabupaten Morowali, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Banggai Kepulauan
sesuai intruksi Mendagri,”ungkapnya, Rabu (8/12)
Irwan menambahkan, langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh Pemerintah
Provinsi ialah, menetapkan Kabupaten dan Kota terbaik dalam aksi penurunan
stunting melalui Surat Gubernur nomor 440/239/Bappeda-G.ST/2021, Tentang
Penetapan hasil penilaian kinerja kabupaten lokus Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan
Stunting Terintegrasi Kab dan Kota Provinsi Sulawesi Tengah.
“Adapun kategori penghargaan
meliputi , Kategori Penilaian Kinerja Aksi Percepatan Penurunan Stunting
Terintegrasi Kabupaten dan Kota dan Kategori Penilaian Kinerja Dengan Kategori
Paling Inovatif , paling Replikatif dan paling Inspiratif, dan selanjutnya pada
tahun 2022 lokus Stunting di sulawesi tengah akan meliputi seluruh Kabupaten
dan Kota Palu,” terangnya.(HMS/Bal)
Posting Komentar