PALU- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menggelar konfrensi pers dan buka puasa bersama insan pers, Selasa (4/4/2023) di kantor DPW Perindo Sulteng, jalan Rajawali Kota Palu.
Dalam keterangannya, Ketua DPW Partai Perindo Sulteng, Mahfud Masuara mengatakan bahwa terdapat dua kiat Partai Perindo Sulteng dalam menjaring bakal calon legislatif di dua puluh lima daerah pemilihan. Diantaranya melakukan assesmen dan survey secara internal potensi Balon yang mendaftar.
Untuk melakukan assesment bakal calon lanjut Mahfud Masuara, pihaknya merekrut tim independen. Berasal dari unsur akademisi, advokat, masyarakat dan lainnya.
"Hal itu bertujuan agar penilainya lebih objektif. Sehingga kedepannya, target Partai Perindo bisa tercapai. Yaitu menjadi pemenang dalam Pemilu 2024 mendatang," ungkap Ketua DPW Perindo Sulteng.
Menurut pengakuannya, pihaknya akan menggunakan trik dua mata pisau. Yaitu kekuatan tempur dan calon legislatif.
"Olehnya, mulai esok hari, kami akan melakukan assesmen di tujuh daerah pemilihan di Provinsi Sulawesi Tengah. Berawal dari dapil satu Kota Palu, dapil dua Parigi Moutong dan dapil tujuh Kabupaten Donggala-Sigi. Kemudian hari Kamis terdapat empat dapil. Yaitu Toli-Toli-Buol, Banggai bersaudara, Poso-Touna dan Morowali-Morowali Utara.
Sekertaris DPW Perindo Sulteng, Daniel Aziz Tandi menyebut bahwa proses assesmen, tidak pandang bulu atau mengusunh asas kesemerataan. Baik pengurus partai dan calon yang mendaftar.
"Apapun assesmen yang dilakukan kepada kami, kami akan menjawab dengan sebaik-baiknya," jelasnya.
Semua bakal calon baik yang telah terstruktur maupun dari masyarakat, harus memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Perindo.
Sehingga, sebelum mencalonkan diri sebagai Caleg, orang tersebut sudah mengetahui apa visi dan misi Partai Perindo. Jadi Bacaleg ini tidak hanya menggunakan perahu Partai, tapi mereka sudah mengetahui apa maksud dan tujuan partai," tegasnya.
Sementara itu, Tim Assesmen Andono Wibisono menjelaskan bahwa assemmem bukan uji kepatutan dan kelayakan. Namun bertujuan untuk mencari data dan informasi bakal calon legislatif Partai Perindo.
"Tujuan dibentuknya tim assesmen, untuk membentuk kepercayaan publik. Setelah melakukan assesmen, kami akan memberikan hasilnya kepada pihak Perindo," akunya.**(Red).
Posting Komentar