Palu, Sulawesi Tengah - Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura menyampaikan turut berdukacita dan belasungkawa sedalam-dalamnya atas korban meninggal ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kawasan IMIP, Minggu (24/12/2023).
Gubernur berharap perusahaan dapat memastikan terpenuhinya hak-hak karyawan yang menjadi korban meninggal maupun korban luka yang kini dirawat intensif.
Selain itu perusahaan diminta agar kooperatif dengan tim investigasi kecelakaan kerja yang diturunkan ke lokasi untuk mencari tahu penyebab ledakan.
"Semoga kejadian ini tidak berulang dan tolong pastikan hak-hak karyawan terpenuhi," harap Rusdy Mastura.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah, Arnold Firdaus menyampaikan lewat WAG Pemprov bahwa anggota Dinas Tenaga Kerja telah bergerak ke lokasi tadi pagi (Sabtu, 24/12) untuk melakukan investigasi terhadap kejadian tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Direktur Jenderal Pengawasan Tenaga Kerja dan Direktur Pemeriksaan Kementerian Tenaga Kerja RI. Tim dari Kementerian akan segera turun untuk melakukan isvestigasi bersama", ujar Arnold.
Masih menurut Arnold, pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan PT. IMIP dan menyampaikan bahwa penanganan korban dan hak2 mereka harus menjadi prioritas utama untuk diselesaikan.
Terkait dengan hak-hak tenaga kerja, Tim BPJS Ketenagakerjaan Cabang Morowali juga telah berkoordinasi dengan manajemen IMIP dan rumah sakit untuk penanganan korban.
Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis oleh PPID Utama/Humas Pemprov Sulteng, Dinas Kominfosantik.
Posting Komentar