Kegiatan tersebut merupakan sebuah upaya guna rehabilitasi Hutan dan Lahan (Hutan Rakyat), dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Proklamasi RI Ke-76.
Kepala Dinas Kehutanan Prop. Sulteng Dr. Ir. H. Nahardi, MM., IPU, dalam laporannya menyampaikan kegiatan penanaman pohon merupakan rangkaian dari peringatan HUT Proklamasi RI Ke-76, yang diisi dengan kegiatan yang lebih produktif terutama untuk lebih memantapkan visi dan misi Gubernur Sulteng " Gerak Cepat Menuju Sulteng Lebih Maju dan Sejahtera".
Diterjemahkan khususnya dibidang kehutanan mengacu pada visi Gubernur, yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat dan harmoni manusia dengan alam, yang kornya bagaimana kehutanan berkontribusi dalam hal penanganan persoalan kemiskinan dan pengangguran.
Ada 2 program kegiatan kehutanan yang erat kaitannya dengan upaya penanggulangan masalah kemiskinan yaitu rehabilitasi hutan dan hutan sosial.
Kegiatan rehabilitasi hutan yang dicanangkan, merupakan satu titik resonansi kepada 13 Kabupaten, untuk ikut serta berkontribusi menangani persoalan yang ditangani bersama terkait dengan masalah kemiskinan.
Program ditempat sekarang adalah program hutan rakyat, luasnya kurang lebih 120 Hektar yang dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat.
Harapan ke depan mudah-mudahan alokasi lebih ditingkatkan, sehingga percepatan rehabilitasi hutan di Wilayah Prop. Sulteng termasuk di Wilayah Kab. Donggala bisa dipercepat dan ditingkatkan kualitas serta kuantitasnya.
Sementara itu, Bupati Donggala Drs. Kasman Lassa, SH., MH, mengatakan hutan yaitu aset daerah dan negara yang harus dijaga, pelihara dan dirawat.
"Kabupaten Donggala desanya sebagaian besar dikelilingi oleh hutan, jadi begitu kaya Kab. Donggala tinggal bagaimana kita memelihara, memanfaatkan dan memberdayakan hutan itu," ujar Bupati.
Nantiya tinggal bagaimana memilah hutan, yang mana dulu diutamakan untuk dikelola dengan baik, sehingga masyarakat tidak gemar untuk melakukan penebangan pohon tetapi mereka ikut dilibatkan dalam menanam pohon.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada kehutanan dan NGO yang telah melakukan penanaman pohon di Desa Lampo, Lumbu Dolo dan Powelua.
"Mari kita sejukkan hutan dan kita kelola hutan", pesan Bupati.
Di tempat yang sama Gubernur Propinsi Sulteng H. Rusdy Mastura, mengatakan sekarang kita berada di kawasan hutan di Dusun Lino Desa Tolongano Kecamatan Banawa Selatan, dengan niat aksi mulia menanam pohon, dengan semangat melestarikan dan memperindah lingkungan.
"Dengan harapan membuka peluang pariwisata yang menghasilkan pendapatan ekonomi bagi masyarakat," tuturnya.
Selain itu, Gubernur juga berharap melalui kegiatan tersebut akan terciptanya sinergitas pelaksanaan penanaman pohon dan budaya menanam pohon dalam kehidupan masyarakat, ujarnya.
Diakhir sambutannya Gubernur menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak, atas kerjasamanya dalam menyukseskan program pemerintah untuk kelestarian kehutanan melalui kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan untuk kesejahteraan masyarakat, tutupnya.
Dilanjutkan dengan penyerahan alat ekonomi produktif :
Alat pengolahan kemiri kepada kelompok usaha Perhutanan Sosial Kakafu Desa Loli Dondo, alat pengelohan Bawang Dayak kepada kelompok Tani Hutan Pangasintoli Desa Lampo, alat pengelo.
Turut hadir para pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala, Kepala Dinas Perkebunan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Sulteng, Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu, dan Kepala BPHP Wilayah 12 Palu, Kepala GAKUM, Kepala BPKH, BPDAS Palu-Poso serta Camat Banawa Tengah.
tim
إرسال تعليق