suratsulteng.com, Morowali - Penilaian Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022 resmi digelar, Kamis (16/06/22). Kegiatan berlangsung khidmat di pelataran halaman Kantor Lurah Lamberea. Dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Sulawesi Tengah Drs. Mohamad Nadir, M.Si.
Penilaian lomba desa/kelurahan merupakan kegiatan rutin dilakukan setiap tahun, yang merupakan salah satu instrumen dalam mengevaluasi keberhasilan pembangunan dan sekaligus tolak ukur atas capaian program dalam pembangunan kelurahan.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Morowali Drs. Yusman Mahbub, M.Si., menyampaikan Pemerintah Daerah Morowali mengucapkan selamat datang kepada Rombongan Tim Penilai Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.
Yusman berharap Kabupaten Morowali melalui Kelurahan Lamberea, bisa mewakili lomba di tingkat nasional.
"Atas nama Pemerintah Daerah Morowali mengucapkan selamat datang kepada seluruh rombongan Tim Penilai Lomba Desa Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah. Terkait persiapan lomba desa, Kami pemerintah daerah siap dan menginginkan Morowali melalui Kelurahan Lamberea, bisa mewakili lomba tingkat Nasional. Beri kami ruang untuk lomba tingkat nasional," Ungkap Sekda Morowali.
Sekda menjabarkan gambaran umum dan potensi yang dimiliki Kabupaten Morowali. Menurutnya Kabupaten Morowali terus melakukan pembenahan setiap tahunnya Baik dari segi pemerintahan, infrastruktur, dan lain sebagainya.
Ia sangat optimis dengan segala indikator penilaian lomba, Kabupaten Morowali nyatakan siap wakili Provinsi Sulawesi ditingkat Nasional.
Sementara itu, Sambutan tertulis Ketua Tim PKK Provinsi Sulawesi Tengah yang dibacakan Ketua Bidang III TP-PKK Prov. Sulteng Hj. Dra. Sofyatun A., M.Pd., mengucapkan selamat atas perwakilan kelurahan Lamberea di tingkat provinsi Sulawesi Tengah. Diharapkan peran PKK untuk berkontribusi dalam pembangunan guna mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat pada umumnya.
"Kegiatan ini tidak hanya sebagai seremonial setiap tahun, namun Lebih berorientasi dalam meningkatkan dan melestarikan budaya masyarakat dan semangat gotong royong. Olehnya dibutuhkan Peran PKK melalui 10 Program PKK untuk memberikan kontribusinya dalam Pembangunan, untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat pada umumnya," ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, sambutan tertulis Gubernur yang dibacakan Kadis PMD Provinsi Sulawesi Tengah Drs. Mohamad Nadir, M.Si., menyampaikan bahwa seluruh komponen perlu memahami esensi lomba desa sebagai barometer atas pencapaian kinerja pembangunan yang dilakukan baik pemerintah daerah, pemerintah kabupaten/kota, kecamatan dan kelurahan.
"Harapan saya, untuk seluruh komponen terkait Daerah Morowali, Khususnya jajaran dan masyarakat Kelurahan Lamberea dapat mengidentifikasi segala masalah/kendala yang ada di lapangan agar dilakukan evaluasi untuk penilaian lomba," ujarnya.
Menurutnya, Desa/Kelurahan merupakan pondasi pembangunan Nasional, maka ketika pondasi itu tidak kokoh, akan sia-sia pula pembangunan yang dilakukan.
"Saya berharap kedepannya penilaian lomba desa/kelurahan ini dapat makin optimal dari tahun ke tahun sehingga dapat memperluas wawasan dan keterampilan masyarakat serta aparatur pemerintah desa/kelurahan untuk seterusnya direalisasi menjadi inovasi-inovasi yang berdampak komprehensif bagi kesinambungan pembangunan desa/kelurahan yang lebih sejahtera dan lebih maju,” Pungkasnya
Turut menghadiri, Sekretaris Daerah Morowali Drs. Yusman Mahbub., M.Si.,Ketua Tim PKK Kab. Morowali Ny. Asnoni Taslim, Wakil Ketua Tim PKK Kab. Morowali Dr.Hj.Marwani, M.Pd., Ketua Bidang III TP-PKK Prov. Sulteng Hj. Dra. Sofyatun A., M.Pd., Kepala DPMDP3A Morowali Drs. Abd. Wahid Hasan, M.Pd., Kapolsek Bungku Tengah (AKP I Gusti Nyoman Suarta, S.H), Danramil Bungku (Kapten Inf. Sukamto), Ketua Tim Penilaian Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, Tim Penilaian Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Kabupaten Morowali, Lurah Lamberea bersama jajaran, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, dan Tokoh Masyarakat Kelurahan Lamberea.
Acara ini, menampilkan keterampilan seni budaya kelurahan Lamberea yaitu Musik Bambu dan Penayangan Profil Kelurahan Lamberea.
Diketahui Morowali, merupakan Kabupaten Ke- enam (6) yang dilakukan penilaian lomba desa/kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.
إرسال تعليق